Hidup itu hanya sekali!!!

Sabtu, 08 Mei 2010

Waktu Pake Sepatu Apa Sih? Larinya Cepet Banget…

“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman yang mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. al-Asr : 1-3)

          Sang pencipta segala sesuatu, Allah Swt. telah menciptakan makhluk yang disebut waktu. Jujur, saya bingung bila harus mendeskripsikan apa sebenarnya waktu itu. Mungkin sahabat-sahabat juga akan sulit mendeskripsikannya. Kita hanya tahu beberapa hal tentang waktu.

·                     Ia senantiasa berjalan ke depan.
·                     Tak pernah sekali pun ia menoleh ke belakang.
·                     Berjalan dengan kecepatan yang konstan.
·                     Belum ada seorang pun yang dapat menyuruhnya berjalan lebih cepat, dan belum ada seorang pun yang dapat menyuruhnya untuk melangkah ke belakang.

Waktu bisa kita katakan sebagai makhlu gaib. Ia senantiasa menemani hidup kita, ia pun tak pernah meninggalkan kita. Namun kita tak pernah bahkan tak bisa melihat wujudnya. Ke-5 indra kita tak ada yang bisa merasakan keberadaannya. Tapi kita yakin, sangat yakin bahwa waktu itu ada.

Beberapa filosofi tentang waktu

·                     Waktu yang kita miliki tidak cukup untuk menyelesaikan amanah-amanah kita
Artinya, waktu yang kita miliki itu sangat sedikit. Sedangkan amanah yang kita punya menumpuk bagaikan gunung. Jadi kita dituntut untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
·                     Waktu adalah pedang
Jika waktu bisa kita kuasai/kendalikan, maka ia bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kita. Namun sebaliknya, jika kita gagal mengendalikan waktu, maka ia bisa menghancurkan kita.
·                     Waktu adalah singa
Tak jauh berbada dengan filosofi ‘waktu adalah pedang’, filosofi menekankan kita untuk sepandai-pandainya mengendalikan atau mengatur waktu kita. Kita yang harus dapat mengatur waktu kita sebaik mungkin. Namun faktanya, malah kebanyakan orang yang dikuasai dan dikejar-kejar oleh waktu.
·                     Waktu adalah uang
Filosofi ini kebanyakan dipakai oleh orang-orang barat, juga jepang. Mereka menganggap bahwa setiap jam, menit bahkan detik bisa dihasilkan uang. Hal ini dapat dilihat dari kedisiplinan mereka di bidang waktu. Mereka tak ingin terlambat bekerja walau sedetik
·                     Waktu takkan kembali ke belakang
Sedangkan yang ini menekankan kita untuk berusaha sebaik mungkin di masa kini, agar kita tidak menyesal di masa mendatang. Karena waktu takkan pernah kembali ke belakang.

Sadarkah kita bahwa setiap waktu kita sangat penting?

ü  Satu tahun. Satu tahun cukup untuk mengubah nasib suatu Negara, yang tadinya terpuruk bisa jadi jaya atau pun sebaliknya.
ü  satu bulan. Dalam satu bulan kita dapat mengkhatamkan Al-Quran dan menghafal beberapa surat.
ü  Satu minggu. Satu minggu sebelum UN, siswa dapat mengulang pelajaran  yang sudah mereka pelajari.
ü  Satu hari. Kita dapat menciptakan beberapa karya dalam satu hari.
ü  Satu jam. Seorang siwa akan ditentukan apakah ia lulus atau tidak hanya dalam hitunga jam.
ü  Satu menit. Dalam hitungan menit, seorang ibu dan anak akan ditentukan hidup atau mati saat proses kelahiran
ü  Satu detik. Hampir terjadi kecelakaan. Tetapi kita bisa membelokkan stir kita dan selamat dalam hitungan detik.


“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman yang mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
(QS. al-Asr : 1-3)

Nibras Hanif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar