Hidup itu hanya sekali!!!

Sabtu, 10 Juli 2010

Ngaku Islam? Shalat Dong

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji serta syukur hanya layak ditujukan pada Rab semesta alam yang takkan terhitung berapa banyak nikmat yang telah Ia berikan pada ciptaannya. Mulai dari nikmat bernafas, nikmat sehat, nikmatnya ukhuwah, dan masih banyak yang lain, dan tentunya juga nikmat islam insyaAllah.
Solawat dan salam juga tak lupa diri ini ucapkan untuk junjungan kita yang karenanya kita dapat terlahir dalam pelukan islam ini, Rasulullah saw., beserta sahabat dan para mujahid islam yang takkan henti membela tegaknya Dien ini insyaAllah.

Sahabat, pernah kah sahabat mendengar kata Shalat? Asing kah telinga sahabat dengan satu kata ini? Semoga saja kita semua tau dan sebagai seorang muslim harus tau apa itu shalat. Shalat. Suatu ibadah yang awal perintahnya adalah peristiwa Isra Mi’raj. Tahukah sahabat bahwa shalat adalah rukun islam yang kedua setelah syahadat. Rukun islam? Apa artinya? Rukun islam adalah segala sesuatu yang harus diperbuat oleh seorang muslim. Tidak melakukan salah satunya berarti bukan islam. Tidak melakukan shalat berarti bukan islam.

Sahabat, shalat itu adalah amal yang paling pertama ditanya ketika kita berada di alam kubur. Shalat adalah suatu amal yang menentukan amal yang lainnya. Jika seseorang baik dalam shalatnya, maka amal yang lainnya insyaAllah baik pula. Jika seseorang kurang dalam sholatnya, maka begitu juga dengan amal yang lainnya.

Sahabat, shalat itu adalah salah satu pilar agama islam ini. Mungkin penyebab mulai runtuhnya islam karena yang ngaku pemeluknya lalai dalam shalat, atau shalatnya sering tertinggal, atau jarang shalat, atau bahkan tidak pernah shalat.

Sahabat, shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. Seseorang yang shalatnya baik insyaAllah akan terjaga dari perbuatan keji dan munkar. Jika selama ini kita masih sering berbuat kejahatan, berintrospeksilah! Mungkin ada yang tidak beres dengan shalat kita.

Sahabat, shalat itu adalah ciri dari seorang muslim. Shalat hanya ada di agama islam. Tak ada agama lain yang mewajibkan shalat. Munkin kita sering berbangga dengan agama kita ini. Tapi saat ditanya tentang shalat kita sendiri kita kebingungan. Mungkin kita sering melihat orang-orang mencantumkan status agama mereka dengan ‘islam 100%’ atau ‘Islam dong’, padahal mereka shalat pun jarang. Atau mungkin kita sering melihat orang-orang yang dengan antusiasnya membela suatu negeri islam yang tengah dijajah. Mereka mati-matian membela islam. Namun ketika ditanya ‘tadi pagi shalat subuh ga?’ mereka tertunduk.

Dikhususkan untuk diri yang penuh dengan dosa ini juga orang-orang yang aku cintai karena Allah, insyaAllah.


Hidup islami adalah caraku
karena Islam adalah jalan hidupku


wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Nibras Hanif

Mangkuk Yang Cantik, Madu Dan Sehelai Rambut


Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
Orang yang beriman itu lebih manis dari madu
Dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut

Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
Seorang raja itu lebih manis dari madu
Dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
Orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu
Dan ber’amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
Menjamu tamu itu lebih manis dari madu
Dan membuat tamu senang sampai kembali pulang ke rumanya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik
Wanita yang ber-purdah itu lebih manis dari madu
Dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Seorang yang mendapat taufiq untuk ber’amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik 
Ber’amal dengan ‘amal yang baik itu lebih manis dari madu
Dan berbuat ‘amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik 
Menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu
Dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut

Surga itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik
Nikmat surga itu lebih manis dari madu
Dan jalan menuju surga adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut.